Astronomy Event - Objek apa yang paling terang di alam semesta? Banyak yang mengatakan bintang, bintang neutron dan pulsar. Namun semua itu salah. Jadi objek apa yang paling terang? Pertama, kita lihat dari magnitudo.
Magnitudo tampak merupakan tingkat kecerahan objek yang terlihat dari kita. Magnitudo itu logaritmik sehingga makin kecil angka magnitudo, makin besar kecerahannya. Namun, kita akan membicarakan tentang magnitudo mutlak, yaitu tingkat kecerahan suatu objek yang dilihat dari jarak yang sama (Dari jarak 32,6 tahun cahaya).
Magnitudo tampak matahari adalah -26,8. Tapi, magnitudo mutlaknya adalah 4,8.
Bintang paling terang yang pernah di temukan adalah R136a1. Bintang ini terletak di Awan Magellan Besar, sekitar 165.000 tahun cahaya dari Bumi. Magnitudo mutlaknya adalah -12,7 atau 8,1 juta kali lebih terang daripada matahari.
Untuk mencari objek paling terang, kita harus melihat ke objek paling gelap, lubang hitam. Lubang hitam sangat gelap, bahkan gelap sempurna. Ini disebabkan gravitasi lubang hitam sangat kuat hingga cahaya tidak bisa lolos dari gravitasinya.
Sebelum masuk ke dalam lubang hitam, materi akan membentuk piringan akresi.
Inti galaksi adalah lubang hitam supermasif dengan massa jutaan kali massa matahari. Saat inti galaksi memakan banyak materi, inti ini disebut inti galaksi aktif.
Tapi, saat inti galaksi (atau lubang hitam) memakan materi, misalnya bintang, materi itu akan berputar-putar membentuk sebuah piringan yang dinamakan piringan akresi. Piringan akresi ini berisi materi yang berputar-putar namun makin lama makin mendekati lubang hitam hingga dimakan oleh lubang hitam.
Materi di dalam piringan akresi menimbulkan gesekan antar materi yang sangat besar. Akibat gesekan ini, piringan akresi terpanaskan hingga suhu yang sulit untuk dimengerti. Karena itu, objek ini diberi nama yang spesial: Quasar (Quasi Stellar Radio Source)
Quasar memancarkan cahaya dengan intensitas sangat besar dengan magnitudo mutlak -26,7. Jika menempatkan quasar 32 tahun cahaya (302.535.696.384.000 km) dari Bumi. Maka quasar itu akan seterang Matahari (Matahari hanya berjarak 150.000.000 km).
Blazar terjadi jika Bumi berada di area "muntahan" jet quasar, yang tunjukan di gambar paling bawah.
Saat memakan materi, inti galaksi aktif akan memuntahkan energi cahaya dan partikel berkecepatan sangat tinggi tegak lurus terhadap piringan akresi, disebut sebagai jet. Jet ini membawa cahaya dengan intensitas super tinggi. Jika jet ini mengarah tepat ke Bumi, maka akan menghasilkan cahaya terang di langit. Objek ini bukan quasar lagi, tapi sebuah blazar.
Blazar 3C 454.3 yang terdeteksi pada tahun 2005 memiliki magnitudo tampak -31,4, hampir seratus kali lebih terang daripada quasar. Dan blazar ini merupakan objek paling terang yang pernah ditemukan.
Kadang-kadang, untuk mencari objek paling terang di alam semesta, kita harus mencari objek paling gelap di alam semesta. Itulah Yin dan Yang
0 Komentar