Materi
Astronomy Event - Materi merupakan hal yang kita sehari-hari temui. Kita meminumnya, memakannya, menghirupnya dan itu adalah kita. Namun, apa itu materi? Secara simpel, materi adalah benda yang menempati ruang.
Materi yang pertama muncul setelah Big Bang adalah partikel elementer seperti gluon, elektron, quark, dll. Namun, alam semesta mulai mendingin. Ini memungkinkan quark bergabung menjadi hadron seperti proton dan neutron. Makin mendingin alam semesta kita, gaya nuklir kuat (Baca: Apa Itu Gaya?) dapat berpengaruh sehingga proses fusi nuklir antara proton dan neutron dapat terjadi. Namun, fusi nuklir sangat jarang terjadi saat itu karena tidak ada bintang. Semakin dingin lagi, gaya elektromagnet yang mengikat proton dan elektron dapat mempengaruhi dan terbentuklah atom hidrogen dan helium pertama yang bukan merupakan ion.
Namun, sepersekian dari sepersekian dari sepersekian dari sepersekian detik setelah Big Bang, alam semesta diisi dengan energi tanpa satu materi pun. Namun karena formula Einstein yang terkenal E=mc^2, energi ini dapat berubah menjadi massa materi.
Saat ini, materi ada dan menempati bagian ruang di alam semesta. Namun tahukah kalian bahwa seluruh materi di alam semesta memiliki massa 6 kali lebih besar dibandingkan seluruh massa galaksi, bintang, planet dan materi yang kita lihat. Mengapa? Karena materi gelap.
Materi gelap tidak bisa dilihat, namun bisa kita amati secara tidak langsung, misalnya lewat pengaruh gravitasi materi gelap dengan materi yang bisa dilihat. Berdasarkan pengamatan dan kalkulasi, seluruh materi gelap memiliki massa 5 kali lebih besar daripada materi yang bisa dilihat.
Materi ini tidak bisa kita amati langsung sehingga kita tidak tahu terbuat dari apa materi gelap itu.
Walaupun memiliki keindahan, kegelapan, keanehan, misteri di dalamnya, materi adalah benda yang menempati ruang.
P. S.
Mungkin kalian sudah bisa mengistirahatkan otak kalian sekarang. Tapi, Seri Subtansi Alam Semesta masih berlanjut. Jadi, tetaplah bersiap-siap sobat!
0 Komentar