Pluto, Objek Merah Lain di Tata Surya

Ilmuwan menggabungkan gambar Pluto hitam-putih beresolusi tinggi (gambar kiri) dan gambar bewarna beresolusi rendah (gambar kanan) untuk mengasilkan gambar Pluto yang berwarna dan juga memperlihatkan fitur permukaannya (gambar tengah)

Astronomy Event - Mars sangat sering dipanggil 'planet merah' karena warna permukaannya yang berwarna coklat kemerahan. Namun, Mars bukanlah satu-satunya objek berwarna merah di tata surya kita. Instrumen Ralph pada New Horizons menunjukan bahwa Pluto juga memiliki warna coklat kemerahan. Namun, warna kemerahan di Pluto bukan disebabkan oleh besi karat yang menjadi penyebab warna kemerahan Mars.

Pluto memiliki atmosfer namun sangat tipis, hanya 100.000 hingga 1 juta kali lebih tipis daripada atmosfer Bumi. Atmosfer ini kebanyakan terdiri dari nitrogen, metana, dan karbon monoksida. Metana inilah yang menjadi biang warna kemerahan di permukaan Pluto.

Saat sinar ultraviolet dari matahari menabrak molekul metana, terjadilah reaksi-reaksi kimia yang menghasilkan zat kimia yang bernama tholin. Tholin berwarna kemearahan dan cenderung jatuh ke permukaan. Tholin terus menumpuk di seluruh permukaan hingga menghasilkan permukaan Pluto yang berwarna coklat kemerahan. 

Sinar UV matahari bukan satu-satunya yang menyebabkan terbentuknya tholin. Sinar kosmik yang berasal dari luar angkasa bisa menghasilkan tholin hampir sebanyak tholin yang dihasilkan sinar matahari. Ini berarti pemerahan Pluto bisa terjadi di malam hari atau di tempat dimana matahari tidak pernah terlihat di langit.

Tholin juga ditemukan di Triton, bulan terbesar Neptunus, dan Titan, bulan terbesar Saturnus. Ini menyebabkan pemerahan pada permukaan kedua satelit besar tersebut.

New Horizons akan berada di perjumpaan terdekatnya pada 14 Juli. Pada saat itu, ilmuwan berharap dapat mengetahui lebih lanjut tentang warna kemerahan pada 'mantan' planet ini.

Posting Komentar

0 Komentar