Apa itu Panama Papers?
Panama Papers atau Dokumen Panama adalah kasus kebocoran dokumen rahasia terbesar dalam sejarah mengalahkan kebocoran oleh Wikileaks kemarin yang cuma sebesar 1,7 GB, Offshore Leaks 260 GB, Lux Leaks 3GB.
Data yang bocor dari Panama Papers ini mencapai ukuran 2,6 TB, yang berisi himpunan data data rahasia berupa gambar, PDF, email, dan lainnya dari tahun 1970 sampai 2016.
Lalu apa hubungannya dengan Indonesia?
Panama Papers sendiri berisi dokumen penghindaran pajak oleh Pengusaha, Pemimpin Negara, tokoh tokoh terkenal, dan lainnya dari lebih 80 Negara, 214.000 Perusahaan luar negeri, tak terkecuali Indonesia, untuk Indonesia diketahui 803 nama pemegang saham asal Indonesia, 10 Perusahaan, 28 perusahaan yang diciptakan, dan 58 pihak yang terkait disebutkan dalam Panama Papers, antara lain Juragan minyak asal Indonesia Riza Chalid, pengusaha Sandiaga Uno, hingga buronan Kejagung Djoko S Tjandra.
Bagaimana data sebesar itu bisa menyebar?
Pada awalnya data data tersebut disimpan oleh badan hukum penyedia jasa perusahaan asal Panama Mossack Fonseca, data tersebut kemudian dikirim oleh seseorang anonim kepada surat kabar asal jerman Süddeutsche Zeitung ICIJ pada Agustus 2015 lalu, dari sana dokumen tersebut disebar kepada dan dianalisis oleh kurang lebih 400 wartawan dan 107 Organisasi media dari lebih 80 negara, Tempo adalah satu satunya media asal Indonesia yang ikut menganalisis data tersebut. Hasil pertama analisis tersebut diterbitkan pada 3 April 2016 lalu, sedangkan daftar lengkap nama perusahaan yang terlibat akan dirilis pada awal Mei 2016 mendatang
Selain Indonesia negara mana sajakah yang terlibat?
Selain Indonesia juga ada negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Australia, India Dan lain lain. juga menjerat pemimpin Argentina saat ini, Perdana Mentri Islandia, Pemimpin Arab Saudi saat ini, Presiden UAE saat ini, Presiden Ukraina saat ini, Mantan Perdana Mentri Georgia Bidzinna Ivannishvilli, Mantan Perdana Mentri Irak Ayad Allawi, Mantan Perdana Mentri Yordania Ali Abu Al Ragheb, Mantan Emir Qatar Hammad bin Khalifa Althani dan Hammad bin Jasim Aljaber Althani, Mantan Presiden Sudan Ahmed al mighrani, Mantan Perdana Mentri Ukraina Pavlo Lazarenko, Mantan Perdana Mentri Moldova Ion Sturza dan masih banyak lagi
Kenapa tidak ada nama tokoh asal Amerika yang tercantum di Panama Papers?
Tidak adanya nama tokoh asal Amerika yang tercantum di Panama Papers dikarenakan Amerika sudah memiliki distrik "surga pajak" antara lain berada di Nevada, Delaware, dan Kepulauan Virgin.
Bagaimana cara kerja Panama Papers?
Ibaratkan anda adalah seorang anak yang rajin menabung, tetapi tabungan anda selalu diperiksa oleh ibu anda, "dapet uang darimana?" nah, anda punya teman bernama Budi yang juga rajin menabung, tetapi tabungannya tidak pernah diperiksa oleh ibunya, oleh karena itu uang tabungan anda, anda simpankan ke si Budi, mengetahui hal itu, teman teman anda seperti si Ani, Lolong, dan Ridho juga menyimpankan kepada si Budi.
Disana peran anda adalah sebagai negara yang menyimpankan uang seperti uang hasil korupsi, penghasilan perusahaan agar tidak terkena pajak dan sebagainya di Mossack Fonesca, Mossack Fonesca disini adalah si Budi yang tabungannya tidak pernah di periksa oleh ibunnya. nah info yang dibocorkan adalah info berkas foto, email dan sebagainya yang menunjukan bahwa anda sudah melakukan Penghindaran Pajak
*diolah dari berbagai sumber
0 Komentar