Cara Kerja Printer 3D- Dunia ini semakin hari semakin menyuguhkan teknologi-teknologi yang mengagumkan berkat kerja otak manusia. Salah satu produk teknologi yang siap menjadi primadona beberapa tahun ke depan adalah printer 3D alias 3 dimensi. Jika anda sekarang masih terkesan dengan printer laser berkecepatan tinggi dan resolusi warna yang nyaris sempurna, maka printer 3D akan membuat anda bisa menjadi seniman patung digital tanpa harus menggunakan alat pahat. Lalu apa sebenarnya printer 3D itu dan bagaimana cara kerjanya?. Prinsip kerja printer ini seperti lem yang dikendalikan komputer yang mengikuti perintah anda.
Bayangkan dengan peranti ini anda bisa mencetak kubus sederhana dengan tangan anda. Anda hanya menyiapkan desain 3D lewat software yang banyak tersedia. Setiap lapisan yang anda cetak akan mengeras sebagian sebelum lapisan lainnya dicetak. Jadi tinta yang digunakan bukanlah tinta cair layaknya printer saat ini namun bahan plastik lelehan seperti lem.
Dua dari bahan cetak printer 3D adalah PLA dan ABS, polimer termoplastik juga banyak ditemukan pada produk ini. Ada banyak cara yang digunakan untuk memproses pencetakan 3D tergantung material dan produk yang anda inginkan. Model desktop printer yang dikenal saat ini adalah Fused Deposition Modeling (FDM) yang diciptakan oleh salah satu perusahaan printer 3D terkemuka, Stratasys.
Printer 3D komersial pertamakali ditemukan dan dipatenkan pada 1986 oleh Charles Hull dengan metode yang disebut stereolithografi. Printer 3D pertama ini menggunakan sinar ultraviolet yang diarahkan dalam tong photopolymer cair (polimer yang bereaksi terhadap cahaya).
Sinar laser UV akan meninggalkan jejak potongan lapisan dan akan menjadi fisik (analog) objek pada bahan cair ini, menyebabkan ia mengeras. Mirip dengan metode FDM, platform atau pencetakan tidur dinaikkan atau diturunkan tergantung pada desain printer, dan lapis demi lapis objek dibuat. penemuannya menjadi perusahaan yang dikenal sebagai Sistem 3D dan terus menjadi pemimpin pasar pasar printer 3D.
Meskipun printer 3D telah ada selama hampir tiga puluh tahun, konsumen akhirnya mulai melihat mereka di toko-toko seperti Home Depot, Staples, Office Depot, toko Microsoft, dan butik 3D toko printer di seluruh Amerika Serikat dan dunia. printer 3D digunakan di hampir setiap industri hari ini dari medis dan gigi, industri mainan, otomotif dan dirgantara, militer dan pemerintah, dan manufaktur. Lalu kapan nya printer 3D dipasarkan di Indonesia secara luas?.
0 Komentar