Jenis-Jenis Media Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan bagian yang tidak bisa dilepaskan dari kegiatan pembelajaran di kelas. Pemanfaatan media
pembelajaran yang tepat akan membuat pemahaman siswa terhadap materi pelajaran semakin tinggi. Media pembelajaran merupakan bagian dari alat penyampaian informasi kepada siswa sehingga akan mendorong terjadinya proses belajar. Kemajuan teknologi yang pesat saat ini di dunia pendidikan sangat berpengaruh terhadap keberagaman jenis media pembelajaran itu sendiri. Secara umum pada dasarnya media pembelajaran dapat dikategorikan ke dalam tiga kelompok besar yaitu: media cetak, media elektronik dan media realita.
1. Media cetak
Istilah media cetak dapat diartikan sebagai bahan yang diproduksi melalui percetakan profesional seperti buku, majalah dan modul. Bahan tulisan yang difotokopi juga termasuk dalam media cetak. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dalam penggunaan media cetak, diantaranya:
  • Kelebihan: relatif murah dalam segi pengadaan dan penggunaannya, dalam arti tidak memerlukan peralatan khusus. Selain itu media cetak mudah dibawa dan dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain.
  • Kekurangan: cepat membosankan dan kurang memberikan suasana hidup bagi siswa. Kualitas kertas buku kadangkala kurang baik sehingga menurunkan minat baca anak.
2. Media Elektornik
Media eletronik dapat berarti segala sesuatu yang dihasilkan dengan bantuan listrik seperti: Slide presentasi, film, rekaman, overhead transparansi, tape video. Kelebihan dan kekurangan penggunaan media elektronik dalam kegiatan belajar diantaranya:
  • Kelebihan: pada dasarnya media ini dapat memberikan nuansa lebih hidup karena dapat menampilkan suara dan gambar bergerak sehingga memerlihatkan suatu proses-proses keilmuan yang lebih nyata.
  • Kekurangan: media elektronik memerlukan dukungan sarana dan prasarana khusus seperti listrik serta alat pendukung lain seperti komputer, proyektor, tape dan TV. Peralatan tersebut memerlukan biaya yang relatif besar dan tidak semua sekolah memiliki perlengkapan tersebut. Dari aspek pemeliharaan, media elektronik juga cenderung lebih mahal.
3. Media Realita
Adalah benda nyata di lingkungan sekitar yang digunakan sebagai sumber belajar (kontekstual). Pemanfaatan media realita ini salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan observasi atau kegiatan outdoor learning. Pemanfaatan media ini sangat baik untuk memerlihatkan kepada siswa tentang kondisi nyata sebuah fenomena di lapangan dengan panca indera masing-masing. Beberapa kelebihan dan kekurangan dan media realita adalah:
  • Kelebihan: memberikan kesempatan maksimal kepada siswa untuk mengamati dan menganalisa lebih mendalam mengenai hadirnya sebuah fenomena dalam situasi yang nyata. Selain itu media realita dapat mengoptimalkan kerja panca indera manusia.
  • Kelemahan: membawa siswa keluar kelas memiliki resiko besar seperti kecelakaan selain itu biaya yang dibutuhkan akan lebih besar karena memerlukan transportasi. Selain itu objek realita tidak dapat menampilkan semua sisi fenomena kehidupan misalnya jika ingin melihat organ tubuh manusia, siswa tidak bisa langsung melihatnya dan tetap membutuhkan gambar visual di kelas.
Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan media belajar disesuaikan dengan materi pelajaran yang disampaikan. Hal tersebut merupakan kreatif guru masing-masing di sekolah.

Kegiatan Belajar di Kelas

Sumber dan gambar:
Modul PLPG Guru.
Bimtek KTSP

Posting Komentar

0 Komentar