, tapi sebelumnya saya akan berikat sedikit penjelasan terlebih dahulu tentang apa itu karya ilmiah. Karya ilmiah atau karya tulis ilmiah ada dasarnya adalah tulisan yang dihasilkan seseorang dari hasil penelitian, uji laboratorium, observasi, maupun studi pustaka dengan kaidah-kadiah keilmuan yang berlaku. Jadi membuat karya tulis itu tidak boleh sembarangan harus ada aturannya mulai dari Halaman Judul sampai Daftar Pustaka. Menulis karya ilmiah memang bisa dibilang suatu tantang terutama bagi siswa sekolah menengah. DI kurikulum 2013 ini khususnya di pelajaran geografi materi karya ilmiah disisipkan dalam silabus kelas X. Hal tersebut merupakan langkah baik pemerintah agar lebih meningkatkan minat riset siswa-siswi Indonesia.
Memang bagi siswa sekolah menengah, membuat karya ilmiah masih termasuk hal sulit dan banyak kebingungan terutama membuat LATAR BELAKANG. Sebagai gambaran begini saja, seorang mahasiswa S1, S2 pun kadangkala pusing memikirkan apa yang harus ditulis dalam latar belakang apalagi seorang siswa SMA. Namun hal tersebut merupakan tantangan agar siswa semakin antusias belajar sehingga kelak ketika kuliah sudah paham ketika mengerjakan hal yang sama.
Latar belakang merupakan landasan utama dibuatnya sebuah karya tulis dan merupakan hal kedua yang harus ditulis setelah judul. Untuk siswa SMA biasanya saya hanya menargetkan penulisan latar belakang maksimal satu halaman dan minimal setengah halaman dengan spasi 1,5. Selama saya mengajar dan menjadi tutor karya tulis siswa memang siswa kebanyakan mengalami kesulitan dalam membuat latar belakang. Mereka sering bertanya kepada saya tentang "apa yang harus saya jelaskan dalam latar belakang, pak?". Saya sering memberikan pemahaman kepada siswa bahwa sebelum membuat bagian lain dari karya tulis, buatlah dulu latar belakang yang baik dan jangan sampai mengerjakan yang lain dulu karena itu akan merusak karya tulis itu sendiri.
Latar belakang pada dasarnya adalah suatu "sebab-sebab " kalian kok mau menulis/merencanakan kegiatan penelitian dengan "judul" tersebut. Dalam latar belakang biasanya akan digambarkan kondisi-kondisi yang dapat berupa data statistik, data observasi, data hasil penelitian sebelumnya yang relevan dan mendukung terhadap judul yang seseorang tulis. Jadi siapkanlah data pendukung yang menguatkan bahwa memang terjadi keganjilan dalam hal tertentu yang perlu dicari solusinya.
Membuat paragraf latar belakang biasanya akan mengikuti alur deduktif atau menjelaskan dari sesuatu yang umum menuju khusus. Saya ambil contoh begini misalkan akan mennulis karya tulis dengan judul "OPTIMALISASI PEMANFAATAN TANAH KARST DI GUNUNG KIDUL". Di latar belakang maka saya akan menuliskan hal berikut per paragraf dari atas ke bawah.
Kunci utama dari membuat latar belakang adalah rajin membaca latar belakang karya tulis orang lain. Jika sering membaca maka dengan sendirinya alur paragraf akan hafal dengan sendirinya. Setiap paragraf dalam latar belakang pasti akan memiliki keterkaitan atau tidak terputus. Hal inilah yang sering membuat mahasiswa atau siswa sekolah merasa kesulitan membuatnya. Tapi yakinlah bahwa dengan kerja keras, keuletan, pantang menyerah dan rajin membaca kalian akan menjadi pembuat karya tulis yang handal suatu saat nanti. Nanti di postingan selanjutnya saya akan mejelaskan kembali tentang cara membuat rumusan masalah. SELAMAT BERLATIH.
0 Komentar