gundukan pasir tersebut tidak serta merta terbentuk asal-asalan melainkan ada mekanisme unik yang bekerja di dalamnya. Ada beberapa jenis kategori gumuk pasir yaitu Barchan, Transverse, Parabolic, Longitudinal, dan Star Dune.
Lalu apa itu gumuk pasir?
Jika anda pernah mengunjungi pantai parangtritis maka di pinggir jalan akan didapati banyak gundukan pasir pantai seperti bukit. Anda mungkin akan bertanya bagaimana pasir tersebut bisa mengendap di sana?.
Sand Dunes atau gumuk pasir dapat diartikan sebagai endapan butiran-butiran pasir halus yang terbawa oleh angin. Jika anda pergi ke Gurun Sahara maka anda akan melihat lautan pasir yang sangat luas seperti samudera. Pasir-pasir tersebut senantiasa bergerak seperti gelombang air laut karena angin.
Kebanyakan gumuk pasir berbentuk asimetris, maksudnya jika anda membelah gumuk pasir di bagian tengah maka anda akan menemukan dua sisi yang saling berbeda. Sisi gundukan pasir yang menghadap arah gerakan angin akan lebih landai sedangkan yang berlawanan dengan arah angin memiliki sudut yang curam. Bagian sisi gundukan pasir yang curam ini sering disebut dengan slip face. Butiran pasir akan bergerak menanjaki lereng yang landai dan ketika mencapai puncak gundukan, butiran tersebut akan jatuh ke bagian slip face. Jika material pasir yang dibawa cukup banyak di bagian puncak maka dapat menimbulkan longsoran pasir kecil.
Sand Dunes dapat bergerak dengan kecepatan rata-rata 10 meter hingga 15 meter per tahun. Memang terlihat lambat namun jika yang bergerak tersebut adalah pasir sepanjang pantai mungkin anda akan merasakan perbedaan yang mencolok. Gumuk pasir dapat berhenti bergerak jika ia terhalang oleh hambatan berupa vegetasi.
Ada berbagai jenis sand dunes di dunia dan hal tersebut dipengaruhi oleh kecepatan dan arah angin, volume pasir dan vegetasi di atasnya.
Barchan dan Transverse Dunes
Barchan merupakan gumuk pasir berbentuk bulan sabit dengan slip face yang curam. Barchan biasanya terpisah satu sama lain dan tidak menyatu. Tipe gumuk pasir ini terbentuk jika jumlah pasir yang diangkut terbatas atau tidak terlalu banyak. Dalam beberapa kejadian, Barchan dapat berubah menjadi berbentuk lurus (transverse dunes) dengan arah sayap yang tegak lurus dengan arah datangnya angin. Jadi, Transverse Dunes berasal dari perubahan Barchan.
Parabolic Dunes
Jenis ketiga dari gumuk pasir adalah Parabolic Dunes, yaitu gumuk pasir yang hampir sama dengan Barchan tapi memiliki bentuk yang terbalik. Gumuk pasir tipe ini membutuhkan material pasir yang sangat banyak.
Longitudinal Dunes
Jenis keempat dan merupakan yang terbesar dari Sand Dunes adalah Longitudinal Dunes. Tipe gumuk pasir ini memiliki bentuk yang simetris dan sejajar dengan arah angin utama. Gumuk pasir ini berbentuk lurus panjang dengan jarak yang teratur. Sand Dune tip eini memerlukan angin kencang dari dua arah untuk menciptakan bentukan yang lurus tersebut. Di Gurun Sahara, Sand Dunes Longitudinal dapat membentang hingga mencapai 100 km lebih dengan ketinggian mencapai 200 m.
Star Dunes
Gumuk pasir ini berbentuk seperti bintang disebabkan oleh adanya pertemuan massa angin dari berbagai arah dan membawa partikel pasir kemudian mengendap. Gumuk pasir ini membentuk lengan-lengan seperti bintang atau gurita.
Itulah beberapa jenis gumuk yang umum dijumpai di daerah-daerah berpasir.
Sumber dan Gambar:
diolah dari berbagai sumber
disini
disini
){kind=link}
0 Komentar