Astronomy Event - Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh akan fenomena astronomis yang menarik. Namun, sebentar lagi kita akan meninggalkannya dan memasuki tahun yang baru, yaitu tahun 2016. Tahun 2016 memiliki fenomena-fenomena astronomis yang tidak kalah menarik. Berikut ini daftarnya.
Januari
3 Jan, 03:24 WIB - Bumi berada pada titik perihelion (titik terdekat dengan Matahari). Saat itu jarak Bumi ke Matahari adalah sekitar 147.100.000 km.
4 Jan - Aktivitas hujan meteor Quadrantids mencapai puncaknya. Dalam kondisi ideal, kalian bisa melihat 120 meteor per jamnya. Radian hujan meteor ini berada di rasi Bootes. Waktu terbaik untuk melihat puncak hujan meteor ini adalah saat subuh. Saat itu hujan meteor akan terlihat di langit timur laut.
9 Jan, 05:12 WIB - Konjungsi dekat Jupiter dan Saturnus akan terjadi. Saat subuh, keduanya akan terpisah hanya 0,3 derajat di langit timur.
24 Jan, 08:46 WIB - Bulan berada di fase purnama.
Februari
8 Feb - Aktivitas hujan meteor Alpha Centaurids mencapai puncaknya. Dalam kondisi ideal, kalian bisa melihat 6 meteor per jamnya. Paling baik diamati saat tengah malam. Radian hujan meteor saat itu berada di langit selatan.
12 Feb, 21:03 WIB - Konjungsi dekat Bulan dan Uranus akan terjadi dan keduanya akan terpisah 1,7 derajat saat itu. Saat itu keduanya berada rendah di langit barat.
23 Feb, 01:21 WIB - Bulan berada pada fase purnama.
29 Feb - Hari kabisat. (Ya, aku tahu ga ada hubungannya dengan luar angkasa. Tapi itu adalah hari yang "langka".)
Maret
9 Mar - Gerhana matahari total di Indonesia! Gerhana matahari total akan terlihat di beberapa kota: Palembang, Palangkaraya, Palu, Suasu, Bolaang, Poh, Ternate dan Kobe. Di daerah Jabodetabek, Matahari hanya tertutup sekitar 89% saja. Saat bulan menutupi seluruh piringan matahari, bintang-bintang terang (magnitudo 2 dan yang lebih kecil) akan tampak di langit. Puncak gerhana akan terjadi pada 08:58:19 WIB. Lihat informasi dari NASA.
14 Mar, 22:23 WIB - Konjungsi sangat dekat Bulan dan Aldebaran akan terjadi dan keduanya akan terpisah 0,5 derajat. Saat itu keduanya berada rendah di langit barat.
15 Mar - Aktivitas hujan meteor Gamma Normids mencapai puncaknya. Dalam kondisi ideal, kalian bisa melihat 6 meteor per jam. Paling baik diamati saat tengah malam (radiannya berada di langit tenggara saat itu).
20 Mar, 11:31 WIB - Equinox Maret. Pada hari itu, semua tempat di Bumi akan mengalami panjang siang selama 12 jam.
23 Mar - Gerhana bulan penumbral. Bulan akan melewati bayangan penumbra dari Bumi. Ini menyebabkan Bulan menjadi lebih gelap (90% terang bulan saat tidak melewati bayangan. Penggelapan bulan akan sukar terlihat). Puncak gerhana akan terjadi pada pukul 18:47 WIB. Lihat informasi dari NASA.
23 Mar, 19:02 WIB - Bulan berada pada fase purnama.
April
5 Apr, 04:48 WIB - Konjungsi dekat Bulan dan Neptunus akan terjadi dan keduanya terpisah 1,6 derajat di langit timur saat itu.
22 Apr - Aktivitas hujan meteor Lyrids mencapai puncaknya. Dalam kondisi ideal, kalian bisa melihat 18 meteor per jamnya. Namun, akan sedikit sulit mengamati hujan meteor ini saat puncaknya karena adanya sinar dari bulan purnama.
22 Apr, 12:24 WIB - Bulan berada pada fase purnama.
24 Apr - Aktivitas hujan meteor Pi Puppids mencapai puncaknya. Banyaknya meteor yang jatuh per jamnya bervariasi dari tahun ke tahun.
Mei
6 Mei - Aktivitas hujan meteor Eta Aquariids mencapai puncaknya. Dalam kondisi ideal, kalian bisa melihat 70 meteor per jamnya.
9 Mei - Aktivitas hujan meteor Eta Lyrids mencapai puncaknya. Dalam kondisi ideal, kalian bisa melihat 3 meteor per jamnya.
22 Mei, 04:15 WIB - Bulan berada pada fase purnama.
24 Mei - Aktivitas hujan meteor Camelopardalids mencapai puncaknya. Jumlah meteor jatuh per jamnya bervariasi dari tahun ke tahun.
Juni
20 Jun, 18:03 WIB - Bulan berada pada fase purnama.
21 Jun, 05:35 WIB - Titik balik matahari. Di hari itu, penduduk belahan bumi utara mengalami siang terpanjang sedangkan penduduk belahan bumi selatan mengalami siang terpendek.
26 Jun, 04:55 WIB - Konjungsi dekat Bulan dan Neptunus akan terjadi dan keduanya terpisah 1,7 derajat di dekat zenith (titik imajiner yang berada tepat di atas kepala).
27 Jun - Aktivitas hujan meteor Bootids mencapai puncaknya. Jumlah meteor jatuh per jamnya bervariasi dari tahun ke tahun.
Juli
5 Jul, 01:00 WIB - Bumi berada pada titik aphelion (titik terjauh dari Matahari). Saat itu jarak Bumi ke Matahari adalah sekitar 152.100.000 km.
9 Jul, 18:16 WIB - Konjungsi dekat Bulan dan Jupiter akan terjadi dan keduanya terpisah hanya 0,8 derajat di langit.
20 Jul, 05:57 WIB - Bulan berada pada fase purnama.
28 Jul - Aktivitas hujan meteor Piscis Austrinids mencapai puncaknya. Dalam kondisi ideal, kalian bisa melihat 5 meteor per jamnya.
30 Jul - Aktivitas hujan meteor Delta Aquarids dan Alpha Capriconids mencapai puncaknya. Radian dari kedua hujan meteor itu berdekatan di langit. Dalam kondisi ideal, kalian bisa melihat 16 meteor per jamnya (untuk Delta Aquariids) dan 5 meteor per jamnya (untuk Alpha Capriconids).
30 Jul, 18:56 WIB - Konjungsi sangat dekat Merkurius dan Regulus akan terjadi dan keduanya terpisah 0,4 derajat di langit barat pada saat itu.
Agustus
5 Agu, 19:09 WIB - Konjungsi dekat Venus dan Regulus akan terjadi dan keduanya terpisah hanya 1 derajat di langit barat pada saat itu.
13 Agu - Aktivitas hujan meteor Perseids mencapai puncaknya. Dalam kondisi ideal, kalian bisa melihat 60-100 meteor per jamnya.
18 Agu - Aktivitas hujan meteor Kappa Cygnids mencapai puncaknya. Dalam kondisi ideal, kalian bisa melihat 3 meteor per jamnya.
18 Agu, 16:27 WIB - Bulan berada pada fase purnama.
23 Agu, 23:57 WIB - Konjungsi Mars dan Antares akan terjadi dan keduanya terpisah 1,8 derajat di langit barat laut pada saat itu.
27 Agu, 18:51 WIB - Konjungsi dekat Venus dan Jupiter akan terjadi dan keduanya terpisah 0,5 derajat di langit barat pada saat itu.
September
1 Sep - Gerhana matahari cincin. Gerhana ini hanya bisa dilihat di Pulau Jawa dan Prov. Lampung (hanya gerhana sebagian saja). Puncak gerhana terjadi pada pukul 16:08:55 WIB. Lihat informasi dari NASA.
10 Sep - Aktivitas hujan meteor Epsilon Perseids mencapai puncaknya. Dalam kondisi ideal, kalian bisa melihat 5 meteor per jamnya.
17 Sep - Gerhana bulan penumbral. Puncak gerhana akan terjadi pada pukul 01:55 WIB. Saat gerhana, Bulan akan menjadi sedikit lebih gelap. Lihat informasi dari NASA.
17 Sep, 02:06 WIB - Bulan berada pada fase purnama.
22 Sep, 21:22 WIB - Equinox September. Di hari itu, semua tempat di Bumi akan mengalami panjang siang yang sama: 12 jam.
Oktober
8 Okt - Aktivitas hujan meteor Draconids mencapai puncaknya. Jumlah meteor jatuh per jamnya bervariasi dari tahun ke tahun.
10 Okt - Aktivitas hujan meteor Taurids Selatan mencapai puncaknya. Dalam kondisi ideal, kalian bisa melihat 5 meteor per jamnya.
12 Okt - Aktivitas hujan meteor Delta Aurigids mencapai puncaknya. Dalam kondisi ideal, kalian bisa melihat 2 meteor per jamnya.
16 Okt, 11:24 WIB - Bulan berada pada fase purnama dan juga fenomena supermoon! Waktu terbaik untuk mengamati supermoon ini adalah saat subuh pada tanggal 16 Oktober.
18 Okt - Aktivitas hujan meteor Epsilon Geminids mencapai puncaknya. Dalam kondisi ideal, kalian bisa melihat 3 meteor per jamnya.
21 Okt - Aktivitas hujan meteor Orionids mencapai puncaknya. Dalam kondisi ideal, kalian bisa melihat 25 meteor per jamnya.
24 Okt - Aktivitas hujan meteor Leo Minorids mencapai puncaknya. Dalam kondisi ideal, kalian bisa melihat 2 meteor per jamnya.
November
12 Nov - Aktivitas hujan meteor Taurids Utara mencapai puncaknya, Dalam kondisi ideal, kalian bisa melihat 5 meteor per jamnya.
14 Nov, 20:53 WIB - Bulan berada pada fase purnama dan fenomena supermoon! Supermoon ini akan menjadi yang terbesar dalam tahun 2016.
18 Nov - Aktivitas hujan meteor Leonids mencapai puncaknya. Dalam kondisi ideal, kalian bisa melihat 20 meteor per jamnya.
Desember
6 Des - Aktivitas hujan meteor Phoenicids mencapai puncaknya. Jumlah meteor jatuh per jamnya dari tahun ke tahun.
7 Des - Aktivitas hujan meteor Puppid Velids mencapai puncaknya. Dalam kondisi ideal, kalian bisa melihat 10 meteor per jamnya.
13/14 Des - Aktivitas hujan meteor Geminids mencapai puncaknya. Dalam kondisi ideal, kalian bisa melihat 120 meteor per jamnya.
14 Des, 07:06 WIB - Bulan berada pada fase purnama dan fenomena supermoon! Ini adalah supermoon terakhir dalam tahun 2016. Waktu terbaik untuk mengamatinya adalah saat subuh pada tanggal 14 Desember.
18 Des, 23:33 WIB - Konjungsi sangat dekat Bulan dan Regulus akan terjadi dan keduanya terpisah hanya 0,6 derajat di langit timur pada saat itu.
21 Des, 17:45 WIB - Titik balik matahari. Pada hari itu, penduduk belahan bumi utara akan mengalami siang terpendek, sedangkan penduduk belahan bumi selatan akan mengalami siang terpanjang.
23 Des - Aktivitas hujan meteor Ursids mencapai puncaknya. Dalam kondisi ideal, kalian bisa melihat 10 meteor per jamnya.
0 Komentar