Bumi merupakan planet yang sangat unik dan karena hal tersebutlah mahluk hidup
dapat tinggal di planet ini. Salah satu fenomena yang menarik untuk dipelajari adalah mengenai struktur kerak bumi. Bentukan-bentukan arsitektur kerak bumi senantiasa berubah atau mengalami deformasi dari waktu ke waktu karena terdapat gaya geologi yang bekerja pada batuan kerak bumi tersebut. Deformasi batuan tersebut dapat berbentuk lipatan maupun patahan. Deformasi tersebut terjadi karena gaya geologi yang berupa tektonisme. Tektonsime menyebabkan lempengan kerak bumi bergerak satu sama lain dan berinteraksi sehingga akan membentuk struktur tertentu.
Dalam geologi struktur dikenal berbagai bentuk perlipatan batuan seperti sinklin dan antiklin. Jenis perlipatan batuan dapat berupa lipatan simetri, asimetri, condong dan rebah. Batuan yang berada di kerak bumi merupakan subjek yang secara terus menerus mendapat gaya geologi yang berakibat tubuh batuan dapat mengalami pelengkungan atau peretakan. Ketika tubuh batuan melengkung atau retak maka dalam geologi hal tersebut dinamakan deformasi. (berubah bentuk dan ukuran).
Lipatan adalah bentuk deformasi batuan yang terjadi akibat dari gaya tegasan sehingga batuan bergerak dari kedudukan semula membentuk lengkungan. Berdasarkan bentuk lengkungannya lipatan terbagi menjadi Sinklin dan Antiklin. Sinklin yaitu bentuk lipatan yang cekung ke arah bawah sedangkan Antiklin adalah lipatan yang cembung ke arah atas.
Sinklin dan Antiklin |
Menurut sumbu lipatannya, jenis lipatan secara umum terbagi menjadi 4 yaitu Lipatan Tegak (Symetrical Folds), Lipatan Miring (Asymetrical Folds), Lipatan Menggantung (Overturned Folds), dan Lipatan Rebah (Recumbent Folds).
1. Lipatan Tegak adalah lipatan pegunungan yang sumbu pelipatannya tegak lurus dengan bidang horizontal tanah sehingga kedua sayap yang sama persis.
2. Lipatan Miring adalah lipatan pegunungan yang sumbu pelipatannya memiliki kedudukan miring dengan bidang permukaan tanah.
3. Lipatan Menggantung adalah lipatan pegunungan yang sumbu pelipatannya kurang dari 45 derajat sehingga menyebabkan salah satu sisi bidangnya terlihat menggantung.
4. Lipatan Rebah adalah lipatan pegunungan yang sumbu lipatannya hampir sejajar dengan permukaan tanah (kurang dari 20 derajat) sehingga terlihat seperti tindih menindih.
Jenis Lipatan |
Itulah beberapa jenis lipatan pegunungan berdasarkan arah sumbu lipatannya. Selain itu jenis lipatan juga dapat dilihat berdasarkan bentuknya seperti gambar di bawah ini.
Sumber dan gambar:
Djauhari, Noor. Geologi Struktur.
0 Komentar